Monday, April 21, 2014

"WHO YOU MARRY MATTERS!" (Part 1/3)


IT MATTERS WHOM YOU MARRY

[Part 1 of 3]


My husband and I were once with a youth group. There were three kids sitting across from us at a meal: two guys and a girl. The one guy was a computer geek with glasses. The other one was a college student with slightly cooler hair and no glasses. The girl was obviously with him. But while the computer geek was busy serving everyone at the meal, clearing plates and garbage, the college student got angry with the girl for a small accident and poured red juice over her leather jacket and white shirt. She picked the wrong guy, and the juice didn’t seem to change her mind. She is in for some grief if that relationship continues and especially if it leads to marriage.

So to all the young, unmarried Christian girls out there, listen up: who you marry matters. You might think that the way he treats you isn’t so bad. It’s not going to get better after the wedding. You might think that he’ll change. It’s possible, but most don’t. You might think that you’ll be able to minister to him and help him. Possibly, but if you can’t now, you won’t then, and you will be at risk yourself. A husband should lead and cherish you, not need your counsel for basic personality or behavior issues.

Unless someone married is very frank with you, you can’t understand how much a husband will impact your entire life. Next to salvation there is no other long term event that will change so many areas of your life so deeply. Here are just some of the ways that marriage will impact every aspect of living.

1. IT WILL IMPACT YOU SPIRITUALLY
If the guy is not a believer, you can stop right there. You have no business yoking a redeemed soul with an unregenerate one, even if he seems open to change. Christ has bought you with a price and it is not an option to give away that blood bought heart to someone who doesn’t know and love your Lord. It will cripple your spiritual development, open up a host of temptations, stifle your prayer life, make regular church going difficult, and cause massive parenting conflict if you have children.

If the guy is a believer, is he a strong one? Will he lead you in prayer, Bible reading, family devotions, and public worship? Or will you be on your own? Is he going to make spiritual growth a priority or do other things come first? Is he going to ask you how it’s going with your soul so he can help you grow in holiness and love for Christ, or will he leave that to your pastor? Is he going to lead the children in this, or will you have to spearhead that? In church, is he going to help the kids sit well, pray, find the hymn, or will you be the one pointing out what is happening next and helping the family keep up? Many women have married spiritually immature men, thinking that it wasn’t a big issue, or that the man would change, and they were wrong. They bear the scars.

The health of your eternity is at stake. Think carefully.

[To be continued……]

© Rebecca VanDoodewaard
RVD in MARRIAGE,WOMEN
===============================================================
PENTING DENGAN SIAPA ANDA MENIKAH !
[Bagian 1 / 3]

Suami saya dan saya suatu ketika berada di kelompok kepemudaan.  Di sana ada 3 anak sedang duduk di seberang kami pada saat makan; 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Seorang anak laki-laki adalah seorang ahli computer dengan kacamatanya. Yang lainnya adalah seorang mahasiswa dengan rambut lurus yang keren dan tidak berkacamata. Si perempuan jelas sekali bersama dengannya. Tapi ketika si ahli computer sedang sibuk melayani setiap orang pada saat jamuan, membersihkan piring dan sampah, si mahasiswa menjadi marah dengan gadis itu untuk sebuah kecelakaan kecil dan menumpahkan jus berwarna merah ke arah jaket kulitnya dan kemeja putih si gadis. Si gadis sudah memilih pria yang salah, dan kelihatannya jus tersebut tidak mengubah pikirannya. Dia sedang berada di dalam kesedihan jika hubungan tersebut terus berlanjut  dan terutama jika mengarah ke pernikahan.

Maka dari itu, kepada seluruh muda-mudi, gadis-gadis saleh yang belum menikah di luar sana, DENGARLAH, PENTING DENGAN SIAPA ANDA MENIKAH. Anda mungkin berpikir bahwa cara dia memperlakukan Anda tidak begitu buruk. Tapi, hal tersebut akan terus berlanjut dan tidak akan berubah setelah pesta pernikahan. Anda mungkin berpikir bahwa ia akan berubah suatu saat. Itu mungkin saja, tapi hampir kebanyakan TIDAK. Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat melayaninya dan membantunya. Itu mungkin, tapi jika Anda tidak berhasil saat ini, Anda juga tidak akan pernah berhasil selamanya, dan Anda harus menanggung sendiri resikonya. Seorang suami harus memimpin dan membahagiakan Anda,  tidak perlu seorang penasihat untuk kepribadian dasar atau masalah prilaku.

Untuk seseorang yang belum menikah, hal ini sangat terang-terangan dan Anda mungkin belum dapat  mengerti seberapa besar seorang suami akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan Anda. Selain keselamatan, tidak ada hal jangka panjang lainnya yang dapat mengubah begitu banyak aspek kehidupan Anda dengan sangat dalam. Berikut ini adalah beberapa hal di dalam pernikahan yang akan mempengaruhi setiap aspek dari kehidupan Anda:

1. Pernikahan akan mempengaruhi Anda secara rohani.
Jika sang pria bukan orang ‘percaya’, Anda bisa menghentikannya sekarang. Anda tidak memiliki kewajiban untuk menyatukan “jiwa yang telah ditebus” dengan seseorang yang ‘tidak’, bahkan jika ia terbuka untuk perubahan. Kristus sudah membayar Anda dengan harga mahal dan itu bukan sebuah pilihan untuk menyia-nyikan darah-Nya dengan bersama seseorang yang bahkan tidak mengenal dan mencintai Tuhan Anda. Hal ini dapat melumpuhkan perkembangan kehidupan rohani Anda, membuka lebar banyak godaan, memadamkan kehidupan doa Anda, membuat kegiatan ibadah ke gereja menjadi sulit, dan menyebabkan sumber konflik pengasuhan jika Anda memiliki buah hati.
Jika sang pria adalah seorang ‘percaya’, Apakah dia cukup kuat? Akankah dia memimpin Anda di dalam doa, membaca Kitab suci, Saat teduh keluarga, dan Pujian Penyembahan? Atau Akankah Anda akan melakukan semuanya sendiri? Apakah ia akan membuat pertumbuhan rohani sebagai yang utama atau malah mendahulukan hal lain? Apakah ia akan peduli dengan keadaan jiwa Anda, lalu ia akan membantu Anda bertumbuh di dalam kekudusan dan kasih Tuhan, atau akankah ia meninggalkan Anda kepada Pastor Anda? Apakah ia akan memimpin anak-anak mengenai hal ini atau apakah Anda harus menjadi pemimpinnya? Di dalam gereja, apakah ia akan membantu anak-anak kalian duduk dengan baik, berdoa, dan bernyanyi, atau akankan Anda yang harus menjadi seseorang yang menunjukkan bagaimana seharusnya? Banyak wanita telah  menikah dengan pria yang belum dewasa secara rohani, dan berpikir bahwa itu bukan persoalan besar, atau berpikir bahwa pria tersebut akan berubah, dan pada akhirnya mereka salah. Mereka berakhir dengan menahan semua sakit dan luka.
Jaminan kehidupan kekekalan Anda dipertaruhkan.
Pikirkan kembali !
[bersambung…]

Translated  by: MerryREMA
Author: © Rebecca VanDoodewaard

RVD in MARRIAGE,WOMEN

No comments:

Post a Comment